Belum Nyata

Dalam kata, bukan hanya ada kata 
Tapi ada kita

Berkali menegaskan bahwa kejujuran akan mengatakan kejujuran
Jika ada palang penutup raga, setidaknya muka

Benarkah? Aku, kamu, kita menyatakan
seutuhnya, seluruhnya, sepenuhnya
tentang Aku, Kamu, Kita tanpa dusta?

Ini bukan pengharapan tentang masa depan
untuk menyatu merasuk kalbu
Hanya petanyaan tentang hari kemarin,
sebelum kemarin, dan kemarinnya lagi
Karena kemarin, membentuk hari ini, dan terus
menyusun lego untuk esok, esok
dan esoknya lagi

Aku, Kamu, Kita memandang tanpa bertatap
bertemu tanpa menghadiri
memeluk tanpa menyentuh

Satu yang aku tahu hari ini
Aku, Kamu, Kita
belum nyata...

2 comments:

 

Follow My Blog

Hello Guys!

Hello Guys!

Ngobrol yuk!

Get this look :x

Follow Me on Instagram