Penasaran, kenapa
kalo kita ada ide yang cukup besar dan menantang suka ada yang kaya
ngelarang-larang gitu dalem hati. Jadi semacem ngajak perang batin. Awalnya aku
pikir itu adalah aku yang lain (parno
mode on). Nyampe sempet mikir aku puya kepribadian ganda.
Well, ternyata
penyebab dari itu semua adalah si Otak
Kadal. Provkator nyata yang ada dalam kepala kita. Dia nih yang selama ini
bikin kita kalah sebelum berperang.
Maunya ada di zona aman terus, gamau lompat dan menyelam ke zona yang sedikit
garang. Padahal, si zona garang bisa nganterin kita ke level yang lebih tinggi.
Si otak kadal
emang di setting seperti itu, bikin kita takut duluan sebelum benar-benar
melakukannya. Otak kadal ini ada dalam kepala kita, tepatnya di otak yang
disebut amygdala. Bang amygdala adalah instruktur kegalauan, dia mempengaruhi
kita untuk tidak percaya diri, takut, resah, gelisah, pokoknya bertentangan
dengan hal-hal yang berani.
Pertanyaanya
kenapa kok disebut otak kadal atau lizard brain. Menurut nyatanyag.blogspot.com katanya karena bagian tersebut sudah
bertransformasi bertahun-tahun lamanya, hingga menyerupai otak si kadal yang
ada sekarang.
Si otak kadal
ini, ada positif nya juga sih. Misalnya dalam hal berkendara, si otak kadal mewanti-wanti
kita agar mengendara dengan hati-hati. Biar lambat asal selamat. Cuman, kalo
terus diikutin nanti si otak kadal bisa jadi terlalu over protektif. Dikit-dikit
khawatir takut terjadi apa-apa. Kalo kata Sir Jhon A. Shedd sih “Kapal yang
beradadi pelabuhan itu aman, namun bukan itu gunanya kapal”.
Otak kadal ini
perlu dilawan, soalnya kalo dibiarin dia bakal bawa kita kedalam kegagalan. So,
jangan biarin otak kadal berkuasa tapi jangan juga kalo nyampe di bombardir,
soalnya lumayan bisa jadi palang peringatan kalo mau masuk jurang. Biarin aja
dia hidup, namun lemah.
Jadi, yu ah kita
hajar si otak kadal biar dia ga so-soan jadi preman dan menghalang-halangi ide
atau keinginan kita. Kita seharusnya yang memimpin diri kita sendiri bukan si
otak kadal!
0 comments:
Post a Comment