Malam minggu (Lagi)

Berulang kembali, malam minggu yang terlihat sepi. Jangan salah sangka dulu tapi, karena  ini bukan suatu hal yang aku sesali. Beberapa jam dari patahan waktu malam ini, adalah sebuah bonus mingguan yang tuhan berikan pada single terlatih seperti kami. Ya kami, sekumpulan makhluk yang memiliki sebelah hati, berjalan seperti zombie mencoba mencari belahan hati satunya lagi. Alaaah, apa ini?

Berulang kembali, malam minggu yang mendikte kurcaci. Agar keluar menyelam pada sungai malam yang temaran ditemani bait-bait puisi menarik hati. Mungkin jutaan mereka, berarak bergandengan dengan kurcaci-kurcaci lain yang ber-make up malam ini. Menuju dekapan peri-peri hati. Kemudian, sebagian dari mereka membungkuk sopan sementara membukakan pintu mobil, menyambut permaisuri yang merajai cinta sang lelaki. Sedangkan aku, diam menyendiri disudut ruangan seluas 400x400 senti. Alaaaah, eligi.

Berulang lagi, malam minggu yang selalu kembali. Menyelipkan tema-tema kata yang selalu berganti dari setiap notifikasi ke notifikasi. Mulai dari OCD (obsessive-compulsive disorder). Narcolepsi, anak seni Unpas bernama Cepi, game phylosophy, sampai buku-buku prosa yang aku beli siang tadi. Haha, ini baru namanya malam minggu yang ternikamti.

0 comments:

Post a Comment

 

Follow My Blog

Hello Guys!

Hello Guys!

Ngobrol yuk!

Get this look :x

Follow Me on Instagram